Patung GWK Bali terletak di atas Bukit Ungasan, Jimbaran, Bali. Patung ini berwujud Dewa Wisnu yang dalam agama Hindu
adalah Dewa Pemelihara (Sthiti), mengendarai burung Garuda. Tokoh
Garuda dapat dilihat di kisah Garuda & Kerajaannya yang berkisah
mengenai rasa bakti dan pengorbanan burung Garuda untuk menyelamatkan
ibunya dari perbudakan yang akhirnya dilindungi oleh Dewa Wisnu. Patung GWK Bali berdiri
kokoh di atas ketinggian 146 meter di atas permukaan tanah dengan
tinggi 12 meter yang terbuat dari campuran tembaga dan baja seberat 4000
ton dengan tinggi 75 meter dan lebar 60 meter.
Patung GWK Bali ini dibuat oleh pematung Indonesia yaitu I Nyoman Nuarta,
yang lahir di Tabanan, Bali pada tanggal 14 November 1951. Di balik
pembuatan patug ini, terdapat arti yang menjadi tujuan pembuatan patung
ini. Wisnu merupakan simbol Hindhu yang melambangkan kekuatan utama
pemelihara alam semesta. Garuda adalah seekor burung besar sebagai
perlambang kebebasan sekaligus pengabdian tanpa pamrih.
Kawasan seluas 250 hektar ini merangkum berbagai kegiatan seni budaya,
tempat pertunjukan serta berbagai layanan tata boga. Sebagaimana
istana-istana Bali pada jaman dahulu, pengunjung GWK Bali akan
menyaksikan kemegahan monumental dan kekhusukan spiritual yang mana
kesemuanya disempurnakan dengan sentuhan modern dengan fasilitas dan
pelayanan yang tepat. Kendatipun anda datang sebagai bagian dari ribuan
pengunjung sebuah event kebudayaan ataupun seorang diri untuk menikmati
sekedar hidangan ringan dan minuman sembari menyaksikan matahari
terbenam, anda akan merasakan keindahan alam, budaya dan beberapa tarian Bali serta keramah-tamahan penduduknya.
Selain terdapat patung GWK Bali, kita juga dapat menjumpai keunikan yang ada di lokasi pariwisata tersebut. Dari GWK Bali kita dapat melihat Kuta,
Sanur, Nusa Dua hingga Tanah Lot dengan jarak 20 km menggunakan
teropong. Di dekat patung Dewa Wisnu terdapat Parahyangan Somaka Giri,
yaitu sebuah mata air keramat yang mengalir tanpa henti. Konon, air ini
dipercaya untuk menyembuhkan berbagai penyakit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar